TITIK DI AWAL PUISIMU
.
"berakhir saat mula adalah rencana"
patahkan
semangat matari pagut bumi
hentikan
gulir ingsut roda-roda mimpi
hendak kemana lagi kaularung dukalara pujipuja
prang itu kudengar tatkala malam cahaya kunang
dentang dadamu terusik godam bibirlidah lantang
telinga berlutut jangan
namun pecah jua ia
di dadaku
kafilah dan anjing sama lalu
beda lagu
beda tuju
anjing dan kafilah sama tahu
ohai, begitulah selalu, seingatku
Bengkulu, Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar