PUISIKU CABIK DI UJUNG TELUNJUKMU
jam
pasir menderas gegas. nanah di luka anakku adalah serdadu lara yang
kukuh tembak cerlang mata bintang timur. senyum pun 'lah lama lesap.
namun, deret gigi putihmu begitu betah menempeli layar televisi
tak mampu kubujuk barang sesungging lengkung bibir. anakku 'lah
tertikam janji. jejakkan luka yang nanah tak berobat. sedang hari ke
hari telunjukmu makin belati
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar