CATATAN PUISI YANG BELUM JADI
aku sedang menulis puisi
jika ini puisi terakhir, semoga jadi puisi pertamaku yang kaubaca
sebelum kata-kata tinggal bangkai bunga
dan penerus kita menebak-nebak ‘tuk menamainya
di bilik ini hanya ada aku dan kata
sepotong cermin dekat jendela dan topeng
dan yang terbaring sekarat di ranjang adalah sebongkah hati
kutulis dengan kesadaran penuh meski tanpa materai sebagai pengukuh
di bilik terang ini cahaya lampu pendar di tengah
yang berkabung adalah aku, saat kata seakan menjauh dari puisi
lebih memilih berjuntai membaca yasin di pinggir ranjang
dan hanya topeng teman setia di depan cermin:
bekalku menemuimu sebagai penyair
puisi ini masih sedang kutulis jadi jangan dulu buru-buru kaubaca
nanti saja, seusai engkau galikan sepetak liang
tempat kuselesaikan bagian terakhir puisi ini
Bengkulu, 8 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar