TAK PERNAH TERLALU MANIS
jangan terlalu manis
ucapku, di tiap keping pagi
lalu kautambah setetes senyum purut
dan lesung pipi hilang timbul
bulan kesiangan menggenang di kelam kopi
cangkir pecah,
jam dinding setia debar
juni segera berakhir
tak pernah terlalu manis
Bengkulu, 23 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar