MASTUR BASI
Mastur melenggang ke
kota,
membawa segudang mimpi dan selembar ijazah
merayu
perusahaan asing dengan rayuan pulau kelapa
menelanjangi diri mempertontonkan kemaluannya, mastur diterima
Malu memegang gagang pacul sendiri yang kekecilan,
mastur mencoba
peruntungan dengan gagang yang lumayan besar
katanya, katanya,
punya asing jauh lebih besar
maka mulailah mastur bekerja
Meraba hutan lebat di sekitar selangkangan pertiwi
penuh gairah,
tak peduli pertiwi meronta tak sudi
mastur beraksi, memperkosa
sesuka hati
sayangnya bukan mastur yang ejakulasi
Bertahun
memperkosa pertiwi, mastur nyalon jadi bupati
menebar janji ke sana
ke mari demi terpenuhi segala ambisi
sayang seribu kali sayang,
jangankan dipilih, mastur malah disoraki:
"mastur basi! mastur
basi!"
2012
*) puisi ini dapat penghargaan di grup FB Penyair Freestyler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar